Monday, April 6, 2020

V-Model dalam Pengujian Perangkat Lunak


V-Model dalam Pengujian Perangkat Lunak
Apa itu V-Model?
Adalah model SDLC yang memiliki fase pengujian yang sesuai dengan setiap tahap pengembangan dalam model waterfall. V-Model adalah perpanjangan dari model waterfall. Pengujian V-Model dilakukan bersamaan dengan pengembangan perangkat lunak. Ini sama saja dengan proses Verifikasi dan Validasi.
Ketentuan Utama Rekayasa Perangkat Lunak
SDLC: SDLC adalah siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Ini adalah urutan kegiatan yang dilakukan oleh pengembang untuk mendesain dan mengembangkan perangkat lunak berkualitas tinggi.
STLC: STLC adalah siklus hidup pengujian perangkat lunak. Ini terdiri dari serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh penguji secara metodologis untuk menguji produk perangkat lunak anda.
Model Waterfall: Model waterfall adalah model yang dibagi menjadi beberapa fase kegiatan pengembangan perangkat lunak. Setiap tahap dirancang untuk melakukan aktivitas tertentu. Fase pengujian dalam model waterfall dimulai hanya setelah implementasi sistem dilakukan.
Contoh untuk memahami V-Model
Misalkan anda diberi sebuah tugas, untuk mengembangkan Custom Software untuk client. Kira-kira apa saja yang akan anda lakukan pertama kali untuk mengerjakan tugas tersebut.
V-Model
Terlihat urutannya kurang tepat. Urutan yang benar adalah:
Fase-fase Siklus Hidup Perangkat Lunak
Aktivitas yang dilakukan setiap Tahap
Tahap mengumpulkan kebutuhan
mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang detail dan spesifikasi perangkat lunak yang diinginkan oleh client. Ini tidak lain adalah tahap pengumpulan kebutuhan.
Tahap Desain
Merencanakan bahasa pemrograman seperti Java, PHP, .net; Database seperti oracle, MySQL, dan sebagainya, yang cocok untuk projek ini. Juga beberapa fungsi dan arsitektur tingkat tinggi.
Tahap pembangunan
Setelah tahap desain, adalah tahap pembangunan. Ini tidak lain pengkodean program yang sebenarnya.
Tahap Pengujian
Berikutnya, anda menguji perangkat lunak untuk memverifikasi bahwa perangkat lunak yang dibangun sesuai dengan yang diinginkan oleh client.
Tahap Penyebaran
Penyebaran aplikasi sesuai dengan lingkungannya masing-masing.
Tahap Maintenan
Setelah sistem anda siap digunakan, anda mungkin perlu memperbaiki kembali code sesuai keingingan client.
Semua level ini merupakan metode waterfall dari siklus hidup pengembangan perangkat lunak.
Permasalahan dengan Model Waterfall
Seperti yang anda amati, bahwa pengujian di dalam model dimulai hanya setelah implementasi dilakukan.
Tetapi apabila anda bekerja di dalam projek yang besar, dimana sistemnya komplek, ini mudah kehilangan detail utama yang menjadi persyaratan setiap tahapnya. Dalam kasus seperti itu, produk yang banyak kesalahan di kirimkan ke client. Anda mungkin harus mulai dari awal dengan projek tersebut atau jika anda berhasil mencatat persyaratan dengan benar tetapi membuat kesalahan serius dalam desain dan arsitektur perangkat lunak anda, anda harus mendesain ulang seluruh perangkat lunak untuk memperbaiki kesalahan.
Solusi: V-Model
Untuk mengatasi masalah ini, pengujian V-Model dikembangkan untuk setiap fase, dalam siklus hidup pengembangan ada fase pengujian yang sesuai.
model v
·         Sisi kiri model adalah Software Development Live Cycle – SDLC
·         Sisi kanan model adalah Software Test Live Cycle – STLC
·         Seluruh gambar terlihat seperti huruf V, maka dinamakan V-Model
Terlepas dari V-Model, terlihat model pengembangan berulang, dimana pengembangan dilakukan secara bertahap, dengan setiap fase menambahkan fungsionalitas ke perangkat lunak. Setiap fase terdiri dari serangkaian kegiatan pengembangan dan pengujian yang independen.
Contoh yang baik dari siklus hidup pengembangan yang mengikuti interaktif motode adalah Rapid Application Development, dan Agile Development.
Kesimpulan
Terdapat banyak model siklus hidup pengembangan. Model yang dipilih untuk suatu proyek tergantung pada maksud dan tujuan dari proyek tersebut.
·         Pengujian bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri, dan harus menyesuaikan model pengembangan yang dipilih untuk proyek.
·         Dalam model apapun, pengujian harus dilakukan di semua tingkatan yaitu mulai dari requirement (persyaratan) hingga pemeliharaan.


No comments:

Post a Comment